BELAJAR BERSYUKUR...

Artikel yang berkaitan




Oleh: Hamka Djufri.

               Seperti Komentr sy yang lalu"SEPENGGAL SURGA DI HALSEL" sy teringat dengan kata2 bijak "Bersyukur tandanya Cerdas"dan firman Allah yg artinya Barang Siapa yg mensyukuri nikmat Ku maka Aku akan menambah nikmatnya dan Barang siapa yg Ingkar terhadap NikamtKu maka AjabKu sunggulah Pedih"...ya kurng lebih seperti itulah dalilnya.."SYUKUR" Oh iya ini bukan nama orng bro atau nama Om ane tapi syukur yg penulis maksud adalah Rasa terima kasih kepada Allah SWT,.
Penulis pernah Bertemu dengan seorng Laki-laki  separuh baya diatas Kapal ketika dalam perjalanan dari Ternate Ke bacan,tak sengaja saya bertanya kepada laki-laki itu,"Om mau kemana???" Dia menjwab "sy Mau ke labuha"..sy kemudia bertanya lagi "Om Orang  bacan ya"??? dia sejenak terdiam lalu dengan suara  kecil menjwab "bukan (bacan ),sy orng Ternate,sy kelabuha mau berobat di Rumah sakit labuha,pintanya"sy ini ada penyakit dalam jadi mesti Opname di RS"sesaat dia terdiam lalu sy kembali bertanya "Om kenapa harus kelabuha padahal di ternate kan lebih lengkap fasilitas rumah sakitnya"?? pak separuh baya itu menatap sy lantas tersenyum kecil dan tidak menjwab pertanyaan yg sy lontarkan,sy kembali mengulangi pertanyaan yg sama,pak tua itu pun menjawab "sy ini orang yg tidak punya uang pekerjaan sy sehari-hari  hanya sebagai petani kecil,sy tidak bisa membiayai pengobatan yg mahal di rumah sakit apalagi sy harus opname sampai berminggu-minggu lamanya,sy sda tidak punya keluarga yg bisa membantu sy ,jadi sy ke Labuha supaya  bisa berobat gratis"

setelah mendengar apa yg pak tua tadi katakan saya kemudian terdiam sesaat....
kemudian terlintas dalam benak saya sebuah pertanyaan" berpa banyak lagi orng yang seperti Bapak itu di negeri ??''waktu diatas kapal menunjukan sda pukul 1.20 WIT dini hari hampir semua penumpang suda terlelap dalam tidur,terjerembab masuk dalam dunia mimpi-mimpi yg indah atau entah sebaliknya.,sy dan laki-laki separu baya itu  masih duduk bersilah di temani sebotol minuman menaral dan cemilan-cemilan kecil yg dikeluarkan dari ransel sy.

Bapak tua itu kembali memulai pembicaraanya "Halsel itu beruntung punya pemimpin yg peduli dengan Nasib Masyarakat Kecil"Mendengar kalimat itu sy pun bertanya "kenapa bisa begitu pak??"pak tua itu menjawab Mengapa tidak "Halsel itu mungkin satu-satunya Kabupaten di Maluku Utara ini atau bahkan di indonesia yg punya program pendidikan dan Kesehatan Gratisnya"..dengan Nada agak Keras lagi laki-laki separuh baya itu mengatakan "tapi sy heran ada sebagian orang yg mengatas namakan Masyarakat halsel Mendemo Bupati dan menolak Program itu,padahal program itu menurut sy program yang sangat pro kepada Rakyat Kecil ibuhnya.

Saya Kemudian berkomentar kepada pak tua itu"Om sy dengar sih katanya program pendidikan dan kesehatan gratis itu merupakan program pemerintah pusat,jadi wajarlah kalau program2 itu di jalankan di Kab.Halmahera selatan,tanpa menunggu lama Bapak paruh baya itu langsung menjwab pertanyaan saya "Kalau memang program pendidikan dan kesehatan gratis itu merupakan program Pusat kenapa Kota di ternate tidak ada pendidikan dan kesehatan gratis,kenapa di tidore tidak ada program pendidikan dan kesehatan garatis,kenapa di Sula,di Halbar,di Halut,Haltim,halteng dan Kab Morotai Kepulauan tidak ada program pendidikan gratis,atau bahkan di Ibu kota negara kita di jakarta tidak ada program itu..Pemimpin yg baik adalah pemimipin yg tau apa yg dinginkan oleh Rakyatnya"dan Pemimpin sukses adalah pemimpin yg bekerja untuk kepenitingan rakyat kecil  dan bukan hanya berkata-kata" lanjut pak tua itu...

Saya seakan tersadarkan dari tidur panjang yang setiap saat bermimpi mendengar dan membaca informasi-informasi miris terhadap Pemerintah Kabupaten Kab.halmaher selatan ketika mendengar ceramah singkat sang laki-laki separuh baya itu,seorng petani yg tidak pernah merasakan indahnya bangku pendidikan jangankan bangku perguruan tinggi (KAMPUS ) SDpun tak pernah iya rasakan.tapi mampu berpikir lebih jauh kedepan melewati cakrawala berpikir parah mahasiswa yg konon katanya disebut kaum intelek.

saya berpikir kemudian berkata bahwa memang kita harus belajar mensyukuri nikmat yg di berikan tuhan kepada kita,tidak peduli sekecil apapun nikmat itu,pemimipin yg amanah,pemimpin yg mencintai rakyatnya akan nampak dari apa yg telah iya kerjakan kepada Rakyanya,berusha untuk merasakan apa yg dirasakan oleh Rakyatnya dan  inilah sesungguhnya Nikmat yg sungguh berharga bagi rakyatnya.sepenggal ceritra diatas memberikan inspirasi bahwa paradigma berpikir masyarakat awam bisa lebih baik dari  pada paradigma berpikir mereka yg bersekolah,sehingga mereka lebih memahami apa yg sedang dilakukan oleh seorng pemimpinnya.

Semoga Bermanfaat untuk para pembaca,mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau kalimat.mohon di komentari untu kesempurnaan tulisan ini.
Tulisan ini sy persembahkan untuk Bapak Separuh Baya.

Makassar:15 November 2011
Ditulis:Dini Hari Jam:3.00 WITA



Share