Seperti Komentr sy yang lalu"SEPENGGAL SURGA DI
HALSEL" sy teringat dengan kata2 bijak "Bersyukur tandanya
Cerdas"dan firman Allah yg artinya Barang Siapa yg mensyukuri nikmat Ku
maka Aku akan menambah nikmatnya dan Barang siapa yg Ingkar terhadap NikamtKu
maka AjabKu sunggulah Pedih"...ya kurng lebih seperti itulah
dalilnya.."SYUKUR" Oh iya ini bukan nama orng bro atau nama Om ane
tapi syukur yg penulis maksud adalah Rasa terima kasih kepada Allah SWT,.
Penulis pernah Bertemu dengan seorng Laki-laki separuh baya diatas Kapal ketika dalam
perjalanan dari Ternate Ke bacan,tak sengaja saya bertanya kepada laki-laki
itu,"Om mau kemana???" Dia menjwab "sy Mau ke labuha"..sy
kemudia bertanya lagi "Om Orang
bacan ya"??? dia sejenak terdiam lalu dengan suara kecil menjwab "bukan (bacan ),sy orng
Ternate,sy kelabuha mau berobat di Rumah sakit labuha,pintanya"sy ini ada
penyakit dalam jadi mesti Opname di RS"sesaat dia terdiam lalu sy kembali
bertanya "Om kenapa harus kelabuha padahal di ternate kan lebih lengkap
fasilitas rumah sakitnya"?? pak separuh baya itu menatap sy lantas
tersenyum kecil dan tidak menjwab pertanyaan yg sy lontarkan,sy kembali
mengulangi pertanyaan yg sama,pak tua itu pun menjawab "sy ini orang yg
tidak punya uang pekerjaan sy sehari-hari
hanya sebagai petani kecil,sy tidak bisa membiayai pengobatan yg mahal
di rumah sakit apalagi sy harus opname sampai berminggu-minggu lamanya,sy sda
tidak punya keluarga yg bisa membantu sy ,jadi sy ke Labuha supaya bisa berobat gratis"
setelah mendengar apa yg pak tua tadi katakan saya kemudian
terdiam sesaat....
kemudian terlintas dalam benak saya sebuah pertanyaan"
berpa banyak lagi orng yang seperti Bapak itu di negeri ??''waktu diatas kapal
menunjukan sda pukul 1.20 WIT dini hari hampir semua penumpang suda terlelap
dalam tidur,terjerembab masuk dalam dunia mimpi-mimpi yg indah atau entah
sebaliknya.,sy dan laki-laki separu baya itu
masih duduk bersilah di temani sebotol minuman menaral dan
cemilan-cemilan kecil yg dikeluarkan dari ransel sy.
Bapak tua itu kembali memulai pembicaraanya "Halsel itu
beruntung punya pemimpin yg peduli dengan Nasib Masyarakat Kecil"Mendengar
kalimat itu sy pun bertanya "kenapa bisa begitu pak??"pak tua itu
menjawab Mengapa tidak "Halsel itu mungkin satu-satunya Kabupaten di
Maluku Utara ini atau bahkan di indonesia yg punya program pendidikan dan
Kesehatan Gratisnya"..dengan Nada agak Keras lagi laki-laki separuh baya
itu mengatakan "tapi sy heran ada sebagian orang yg mengatas namakan Masyarakat
halsel Mendemo Bupati dan menolak Program itu,padahal program itu menurut sy
program yang sangat pro kepada Rakyat Kecil ibuhnya.
Saya Kemudian berkomentar kepada pak tua itu"Om sy
dengar sih katanya program pendidikan dan kesehatan gratis itu merupakan program
pemerintah pusat,jadi wajarlah kalau program2 itu di jalankan di Kab.Halmahera
selatan,tanpa menunggu lama Bapak paruh baya itu langsung menjwab pertanyaan
saya "Kalau memang program pendidikan dan kesehatan gratis itu merupakan
program Pusat kenapa Kota di ternate tidak ada pendidikan dan kesehatan
gratis,kenapa di tidore tidak ada program pendidikan dan kesehatan
garatis,kenapa di Sula,di Halbar,di Halut,Haltim,halteng dan Kab Morotai
Kepulauan tidak ada program pendidikan gratis,atau bahkan di Ibu kota negara
kita di jakarta tidak ada program itu..Pemimpin yg baik adalah pemimipin yg tau
apa yg dinginkan oleh Rakyatnya"dan Pemimpin sukses adalah pemimpin yg
bekerja untuk kepenitingan rakyat kecil
dan bukan hanya berkata-kata" lanjut pak tua itu...
Saya seakan tersadarkan dari tidur panjang yang setiap saat
bermimpi mendengar dan membaca informasi-informasi miris terhadap Pemerintah
Kabupaten Kab.halmaher selatan ketika mendengar ceramah singkat sang laki-laki
separuh baya itu,seorng petani yg tidak pernah merasakan indahnya bangku
pendidikan jangankan bangku perguruan tinggi (KAMPUS ) SDpun tak pernah iya
rasakan.tapi mampu berpikir lebih jauh kedepan melewati cakrawala berpikir
parah mahasiswa yg konon katanya disebut kaum intelek.
saya berpikir kemudian berkata bahwa memang kita harus
belajar mensyukuri nikmat yg di berikan tuhan kepada kita,tidak peduli sekecil
apapun nikmat itu,pemimipin yg amanah,pemimpin yg mencintai rakyatnya akan
nampak dari apa yg telah iya kerjakan kepada Rakyanya,berusha untuk merasakan
apa yg dirasakan oleh Rakyatnya dan
inilah sesungguhnya Nikmat yg sungguh berharga bagi rakyatnya.sepenggal
ceritra diatas memberikan inspirasi bahwa paradigma berpikir masyarakat awam
bisa lebih baik dari pada paradigma
berpikir mereka yg bersekolah,sehingga mereka lebih memahami apa yg sedang
dilakukan oleh seorng pemimpinnya.
Semoga Bermanfaat untuk para pembaca,mohon maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan kata atau kalimat.mohon di komentari untu
kesempurnaan tulisan ini.
Tulisan ini sy persembahkan untuk Bapak Separuh Baya.
Makassar:15 November 2011
Ditulis:Dini Hari Jam:3.00 WITA