( Satu tahun menyongsong Pesta Demokrasi Maluku Utara, menuju Maluku Utara yang lebih baik )
Oleh:Hamka Djufri
( Presiden LKMM Malut Makassar dan Aktifis KAMMI )
Beberapa bulan lalu media massa di negeri ini sempat hebo dengan pemberitaan tertangkapnya
Muhammad Nazaruddin di Bogota Coloumbia,salah satu politisi muda yang dianggap menjadi
actor penyelewengan dana wisma Atlet SEA GAMES jakabaring Palembang sebesar Rp
1,3 Triliun.Dalam kasus itu Nazaruddin menyebut –nyebut nama ketua umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum ikut terlibat,
tapi sebelumnya sempat menyeret Menpora Andi Alfian Malarange.tak lama kemudian
KPK menangkap tangan lagi seorang pengusaha yang memenangkan proyek Program Percepatan Pembangunan
Infrastruktur Daerah (PPID) dengan nilai
Rp 500 M,lalu di hubung-bungkan lagi dengan Menteri Transmigrasi dan Tenaga
Kerja Muhaimin Iskandar (Cak imin) .
selang beberapa pekan LSI melangsir hasil surveinya mengenai “Presepsi Publik Terhadap
Politisi Tua Dan Muda”menurut LSI cukup banyak politis muda yang terlibat dalam
kasus tindak pidana korupsi,sehingga menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap politisi mudah,hasil survey ini kemudin menjadi polemic dikalangan
para pengamat dan tokoh,dan menjadi issue yang seksi untuk di perbincangkan,timeline
dan Headline semua massa media.Hasil survei tersebut ada benarnya,namun jangan kemudian
dijadikan alat untuk mengkerdilkan kiprah kaum muda dalam setiap moment-moment
penting dinegeri ini,tidak semua politisi muda bermoral koruptor (maling
),masih banyak kaum muda yang memiliki integritas dan layak di beri apresiasi
atas prestasinya.
Wacana dan pemberitaan media tidak menyurutkan langkah dan tekad kaum
muda untuk terus berkarya demi negeri dan bangsanya,di beberapa daerah yang tealah melaksanakan PEMILUKADA tahun
terakhir ini,Rakyatnya masih memberikan kepercayaan kepada politisi muda untuk
menjadi Bupati,Wakil Bupati,Gubenur Dan Wakil Gubernur di daerahnya,ini
menadakan bahwa elektabilitas politisi muda masih baik.
Nah bagaiman dengan kiprah kaum muda dimaluku utara,saat ini sudah
cukup banyak yang menjadi politisi.Maluku utara satu tahun mendatang akan di
perhadapkan dengan moment akbar Demokrasi yakni
PILKADA 2013,jika saya bertanya ada tidak tokoh muda yang mau maju jadi
CAGUB Maluku Utara 2013 ??maka jawabannya
Saya yakin,pasti sangat banyak
yang mengancungkan jari untuk maju meramaikan PILKADA 2013, namun bila
pertanyaan saya Ada tidak tokoh muda
yang layak disung??saya masih ragu untuk menyatakan “Ada”.
KIPRAH KAUM MUDA.
Masih ingat ketika tahun 2008 yang lalu,Obama berhasil merubah
persepsi dan spekulasi negative Rakyat
America Serikat dan bahkan Dunia terhadap layak dan tidaknya kaum muda
memimpin Negara sebuah Negara apalagi negeri yang dipimpin adalah Negara
Adikuasa.terpilihnya Barac Housein Obama sebagai presiden AS menjadi jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan spekulasi tersebut.wacana itu kemudian sempat
berselancar di Indonesia dan menjadi
issue yang cukup seksi untuk di pasarkan oleh partai-partai politik kepada public
pada tahun 2009,alhasil banyak politisi muda yang berhasil masuk
senayan,walaupun ketika PILPRES issue itu tidak laku di jual.
Pada konteks Maluku utara,moment PILGUB 2013 langka awal bagi Kaum
Muda untuk menunjukan kelihaiannya dalam meraup simpati public,kaum muda harus
mampu menjawab pertanyaan public tentang kelayakan untuk memimpin Maluku utara.Dengan
ramainya pembicaraan media tentang keterlibatan sebagian politisi muda dalam
kasus korupsi,ditambah lagi dengan tontonan
gaya hidup yang hedon serta sejumlah kasus asusila dan amoral lain,hal ini
menabah daftar panjang catatan buruk kaum muda di pentas politik nasional
Maupun di daerah,.Olehnya itu kaum muda Maluku Utara harus berusaha semampunya untuk
menunjukan sikap positifnya dihadapan rakyat
kecil,tidak dengan retorika di panggung-panggung kampanye tapi dengan
aksi nyata,menyelaraskan kata – kata dengan perbuatan.
2013 nanti adalah moment terpenting dalam sejarah demokrasi Maluku
utara, lebih dari sepuluh tahun Maluku utara merdeka menjadi Provinsi Otonom
dan lebih dari sepuluh tahun Maluku utara memiliki pemimipin namun selama itupulah
rakyat Maluku Utara belum merasakan hasil kemerdekaan secara menyeluruh. Tidak
berlebihan kalau saya menyebut transformasi kepemimpinan di Maluku Utara pada
2013 nanti merupaka milik anak muda “YANG MUDA YANG MEMIMPIN”.Pemilihan
Gubernur Maluku utara tahun 2001 menggoreskan sejarah kelam,pemilihan gubernur
2008 juga masih menyisahkan sejarah buram kisruh PILKADA terlama sejagad,dan
Pesta Demokrasi PILKADA 2013 jangan sampai kembali menyisahkan sejarah yang
Gelap yang membuat rakyat Maluku utara terpuruk.
Kepemimpian Maluku utara dimasa akan datang setikdaknya harus memiliki beberapa hal dibawa ini:
1.Memiliki visi yang jelas.
2.Memiliki Komitmen untuk membangun Maluku utara baik fisik maupun
nonfisik.
3.Memiliki Konsep pembangunan ekonomi masyarakat kecil untuk menjawab
kemiskinan Rakyat.
4. Memiliki Komitmen untuk memberikan Pendidikan dan Kesehatan yang
merata dan murah.
5.Mampu Menghadirkan rasa keadilan,keamanan dan kenyamanan pada
Rakyat.serta
6.Memliki Komitmen untuk menciptakan Good Governance dan Clean
Governance.
Dan saya memiliki keyakinan,bahwa Kaum muda Maluku utara mampu untuk
melakukan semua itu,tidak hanya mengendap pada tulisan-tulisan kertas kuarto
saja,tapi aka ada dalam bentuk tulisan-tulisan yang tertuang dalam kehidupan
Masyarakat Maluku Utara.Tidak di
pungkiri bahwa,akan banyak pula generasi tua yang akan ikut meramaikan pesta demokrasi tersebut,tidak menutup kemungkinan bahwa
wajah-wajah lama akan tampil kembali,ini akan memberikan spectrum yang indah
dalam kanca percaturan politik asalkan dilaksanakan dengan baik dan
cerdas,tidak dengan politik adu domba,atau politik dagang sapi,akan lebih baik
jika di berikan pendidikan politik agar Masyarakat memilih bukan hanya dengan
hati nurani tetapi juga dengan kecerdasan.
Dengan demikian kaum muda harus mengambil peran penting dalam momentum
tersebut,tidak hanya maju menjadi salah satu calon gubernur Maluku utara,atau
masuk pada salah satu tim sukses,tetapi juga harus mampu memberikan pendidikan
politik kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami esensi politik yang
sesungguhnya,maka akan tercipta stabilitas keamanan dan ketertiban pada PILKADA
nanti.besar harapan kaum muda Maluku utara bisa tampil menjadi pelaku sejarah
di PEMILU KADA 2013 nanti.ayo siap-siap
untuk mengambil tongkat estavet kepemimpinan Maluku Utara.
Wassalam.
Makassar : 22 November 2011
Ditulis pada jam : 4.45 WITA.